This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 15 Juni 2012

Gunung Pegat Wonogiri, obyek wisata dan mitosnya




Sebuah Mitos dari Gunung Pegat
Gunung Pegat yang terletak di desa Ngadirayo, kecamatan Ngadirojo kabupaten Wonogiri ini, memang aneh dan terkenal sejak tahun 1980. Sejak pembangunan proyek bendungan raksasa Gajah Mungkur itu selesai. Menurut penduduk setempat proyek ini telah banyak memakan korban jiwa. Bahkan para pekerja itu yang menjadi tumbal waduk itu.
Walaupun banyak hambatan yang dialami, akhirnya proyek pembangunan waduk raksasa itu selesai juga. Namun, pembangunan itu berdampak buruk karena banyak areal persawahan yang terletak di sekitar waduk raksasa itu tergenang oleh air jika musim hujan tiba.
Akhirnya banyak penduduk setempat yang mengungsi ke desa tetangga untuk tinggal karena tempat tinggalnya mulai menjadi tempat genangan air bendungan. Makin lama airnya makin meninggi sehingga banyak jalan yang dialihkan ke daerah yang lebih tinggi. Salah satunya adalah jalan yang menghubungkan kota Wonogiri dengan Pacitan melewati kota Ngadirojo. Jalan ini dialihkan karena jalan yang lama menjadi tempat genangan waduk raksasa tersebut.
Pengalihan jalan yang paling sulit adalah jalan yang melewati menuju ke desa Ngadiroyo. Karena jalan ini harus menembus sebuah pegunungan kecil yang oleh penduduk setempat dinamakan pegunungan Ngadiroyo. Walaupun pegunungan ini dikramatkan, namun para kontraktor tersebut tidak ambil peduli dengan cerita-cerita miring tentang gunung tersebut. Maka mulailah pembuatan jalan tersebut.
Ketika proyek ini baru berjalan, banyak peristiwa aneh yang terjadi. Seperti misalnya, tiba-tiba semua mesin traktor mati dan para pekerja kesurupan. Agar proyek ini tetap berjalan, akhirnya diundanglah para ‘orang pintar’ yang bisa memindahkan atau mengusir mahluk halus yang sering mengganggu itu.
Akhirnya, pembangunan jalan tembus ini rampung juga. Karena jalan tembus itu dibuat dengan cara memisahkan dua gunung yang saling berhubungan maka penduduk setempat memberikan julukan Gunung Pegat yang artinya gunung cerai atau pisah.
Setelah pembangunan jalan itu selesai, banyak penduduk setempat yang melalui jalan itu. Bahkan jalan ini sempat dijadikan tempat untuk memadu kasih oleh pasangan muda. Anehnya, pada saat pasangan ini meninggalkan tempat itu, biasanya dalam perjalanan mereka terlihat pertengkaran mulut yang berakhir dengan perpisahan.
Hal ini juga terjadi pada pasangan pengantin baru yang melintasi daerah ini. Biasanya, pengantin baru ini akan terlibat bertengakar yang hebat dan berbuntut pada pemutusan tali pernikahan. Konon, semua ini terjadi karena sifat usil penunggu Gunung Pegat yang bernama Mbah Glondor. Menurut penuturun Pak Mujayadi ‘orang pintar’ yang tinggal di desa Ngadiroyo.
Penunggu gunung yang bernama Mbah Glondor ia paling tidak suka jika melihat ada pasangan yang baru saja menikah atau sedang terlihat asmara melintasi daerah kekuasaannya.
Hal ini dikarenakan ketika di alam dunia ia pernah merasakan patah hati karena cintanya ditolak oleh sang pujaan hati. Akibat rasa sakit hati yang begitu hebat, ia berjanji untuk menduda seumur hidup. Rupanya sakit hati terhadap wanita yang dicintainya dibawa sampai ke alam kubur. Karena rasa benci itu, arwah Mbah Glondor menjadi penghuni gunung Pegat yang selalu menggoda pasangan muda.
Sejak saat itu, masyarakat yang tinggal di sekitar gunung sangat takut melintasi jalan tersebut terlebih, mereka yang baru saja menikah. Bahkan, kepercayaan ini oleh penduduk seperti dijadikan tradisi. Yaitu melarang pasangan pengantin baru melintasi jalan di Gunung Pegat, untuk menjaga agar tidak ada kejadian buruk yang menimpa pasangan tersebut.
Terlepas benar atau tidak mitos dan tradisi Gunung Pegat ini, tergantung dari kita sebagai manusia. Kalau kita mempercayai hal itu karena takut akibat yang akan timbul, tentu ini bisa berakibat fatal pada diri kita sendiri. Iya.. nggak Keputusan untuk mempercayai memang ada pada Anda.

Obyek Wisata Spiritual Selogiri



Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, kaya potensi objek wisata spiritual dan petilasan bernilai historis dan heroik. Itu berasal dari zaman kerajaan dan revolusi pra kemerdekaan Republik Indonesia.
Banyak wisata spiritual yang ada di selogiri. Di sini ada beberapa petilasan pertapaan tokoh sejarah yang diyakini memiliki daya gaib. Juga ada makam leluhur dinasti Mangkunegaran yang diziarahi kerabat, keturunan, dan masyarakat spiritual berbagai daerah. Ada pula Monumen Batu Gilang Nglaroh dan Tugu Monumen Penyimpanan Pusaka.
Obyek wisata spiritual tersebut berada di Sendang Siwani, tempat pertapaan Raden Mas (RM) Said atau Pangeran Sambernyawa ketika menerima wangsit yang membangkitkan keberanian bertempur melawan Belanda.  Tempat itu berupa sendang (sumber air) yang sampai kini dikunjungi banyak orang dari berbagai daerah, terutama setiap malam Selasa dan Jumat.

Juga ada Sendang Sinangka dan Tretes, yang merupakan petilasan pertapaan Pangeran Sambernyawa. Sampai sekarang pun masih didatangi banyak tokoh spiritual untuk menjalani laku prihatin guna menggapai wahyu, derajat, dan kemuliaan.
Masih ada pula makam para leluhur yang sering diziarahi dan untuk laku spiritual. Yakni, makam istri dan ibu Pangeran Sambernyawa di Gunung Wijil dan Keblokan, Sendangijo. Makam Patih Kudanawarsa dan makam mertua Pangeran Sambernyawa, Kiai Kasan Nuriman, di Desa Pule.
Ada pula obyek wisata spiritual yang berkaitan dengan sejarah. Itu antara lain di monumen batu gilang di Nglaroh. Tempat itu diyakini sebagai lokasi kali pertama Pangeran Sambernyawa mendirikan embrio pemerintahan dan mengatur siasat perang gerilya yang populer disebut Perang Sambernyawan.
Menurut sejarah, ketika RM Said berusia 17 tahun kecewa karena dicurangi penguasa Keraton Kartasura dan Patih Danureja. Dia pergi meninggalkan keraton. Bersama pengiring setianya dia pergi ke Nglaroh. Dari bumi perdikan Nglaroh dia merancang perang melawan ketidakadilan keraton dan penjajah Belanda.
Juga ada Monumen Tugu Penyimpanan Pusaka andalan Pangeran Sambernyawa di depan Kantor Kecamatan Selogiri.
Selain itu yang berhubungan dengan kemerdekaan antara lain di tikungan Krisak Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri. Di tikungan ngirung petruk itu terjadi kisah heroik keberanian para pejuang 45 dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda.
Kisah itu populer disebut pengadangan Krisak. Karena para pejuang waktu itu memasang 'track bom' (sejenis ranjau darat) yang diledakkan pada saat ada iring-iringan kendaraan pasukan Belanda.
Dalam kisah patriotik itu gugur dua pejuang. Kampung Krisak pun dibumihanguskan Belanda. Untuk mengenang kisah heroik itu, di tikungan yang menjadi ruas jalan raya Wonogiri - Solo sekitar km 5 dibangun monumen perjuangan 45.

DAFTAR TEMPAT WISATA WONOGIRI




Kabupaten Wonogiri menyimpan berjuta potensi. Kabupaten ini kaya akan potensi obyek wisata spiritual, petualangan, wisata alam dan lain sebagainya, mulai dari panorama alam, pantai yang sangat indah, kawasan hutan lindung yang sejuk dan menyegarkan, pemandangan indah Waduk Serba Guna Gajahmungkur Wonogiri, goa-goa kawasan karst yang membentang luas di wilayah Wonogiri bagian barat hingga selatan hingga museum karst terbesar terdapat di kabupaten ini.

Namun potensi-potensi yang ada belum semuanya dikelola dengan  baik. Memang perlu kerja sama semua pihak agar potensi-potensi yang ada bisa dimanfaatkan dan dikembangkan secara maksimal. Semuanya dengan misi untuk lebih mengenalkan Kabupaten Wonogiri pada masyarakat luar.
Wonogiri kaya akan potensi wisatanya, berikut tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi di Wonogiri :
  1. WadukGajah Mungkur
  2. ArenaPapan Luncur Gantole
  3. MuseumKarst Dunia
  4. PantaiSembukan, Paranggupito
  5. PantaiNampu, Paranggupito
  6. PantaiBanyutowo (air tawar), Paranggupito
  7. Airterjun Kahyangan, Tiryomoyo
  8. Waduk Nawangan, Platarejo
  9. Goa Platar
  10. Sendang Siwani, Selogiri
  11. SendangSinangka
  12. Airterjun Setren, Girimanik
  13. Goa Maria Sendang Ratu Kenya, Ngampohan Platarejo
  14. Museum Wayang Indonesia
  15. AlasKethu
  16. GoaPutri Kencana, Pracimantoro
  17. GoaNgantap, Bayemharjo
  18. Area off-Roading
  19. Watu Plinteng Semar, Kecamatan Wonogiri
  20. Gunung Gandul
  21. Gunung Pegat, Ngadiroyo
  22. Gunung Kencur, Ngadiroyo
  23. Cagar Alam Danalaya
  24. Goa Resi, Bulukerto
  25. Hutan Gendol, Bulukerto
  26. Dan masih banyak yang lainnya